PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Presiden Volodymyr Zelenskyy turut membenarkan insiden tersebut, seraya menyebut bahwa laporan militer terkait peristiwa itu tengah disusun guna mengungkap detail penyebabnya.
Baik pernyataan dari UAF maupun dari Presiden Zelenskyy tidak merinci secara jelas lokasi serta penyebab jatuhnya pesawat, sehingga menimbulkan spekulasi publik. Beberapa pihak menduga pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara (SAM) Rusia, sementara lainnya menduga kemungkinan terjadi kesalahan tembak dari pihak sendiri.
Dalam pernyataan resmi, UAF menyampaikan, “Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Pavlo. Ia gugur dalam pertempuran membela tanah air dari penjajah... Saat ini, para pilot F-16 menjalankan misi dalam kondisi yang sangat sulit, memberikan perlindungan udara dan menyerang posisi musuh.”
Zelenskyy juga menambahkan bahwa pihaknya menunggu laporan lengkap dari militer untuk mengetahui secara pasti penyebab insiden tersebut.
Meski belum dikonfirmasi secara resmi, sejumlah blogger militer Rusia dan media seperti Top War mengklaim bahwa pesawat F-16 tersebut dijatuhkan oleh rudal SAM Rusia, kemungkinan jenis S-300.