PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Keberadaan wakil rakyat di lembaga legislatif, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat, merupakan representasi nyata dari aspirasi dan kepentingan masyarakat. Mereka mengemban amanah untuk memperjuangkan kebutuhan esensial rakyat, terutama dalam sektor-sektor krusial seperti kesehatan, infrastruktur, dan pendidikan.
Namun, tak jarang harapan masyarakat terhenti seusai pesta demokrasi, dan interaksi dengan wakil rakyat kembali terjalin menjelang pemilihan berikutnya. Fenomena permisif masyarakat, yang cenderung melupakan rekam jejak wakilnya dan mudah tergiur oleh transaksi politik sesaat, menjadi ironi tersendiri dalam dinamika demokrasi.
Di tengah dinamika tersebut, sebuah angin segar berhembus dari inisiatif anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dr Hj Karmila Sari, SKom, MM. Ia membawa program bantuan beasiswa yang menyasar ke masyarakat kurang mampu, memberikan kesempatan pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sebuah program beasiswa tersebut mendapat respon dari Akademisi bidang politik pemerintahan, Assoc Prof Dr Panca Setyo Prihatin, SIP, MSi, yang mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan Dr Karmila Sari. Menurutnya, kemampuan seorang wakil rakyat untuk membawa alokasi anggaran pusat ke daerah pemilihan bukanlah mudah, terutama di tengah kondisi keterbatasan anggaran dan rasionalisasi kegiatan, ini merupakan kontribusi nyata yang langsung dirasakan masyarakat.
Lebih lanjut, Assoc Prof Dr Panca yang biasa disapa Panca menyoroti respon cepat dan positif Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Bistamam terhadap program beasiswa ini.