PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
BANDUNG — Seorang guru SMA di Bandung menuai kecaman setelah memberikan tugas ujian menggambar alat kelamin kepada siswanya. Video ujian tak lazim itu viral di media sosial dan memicu perdebatan soal batasan etika dalam dunia pendidikan.
Dalam video yang diunggah akun @wetyyuningsih, yang diketahui merupakan guru biologi SMA Cililin, Bandung, tampak murid-murid serius mengerjakan ujian dengan HP dikumpulkan di meja guru. "Soal: gambar alat kelamin punya sendiri," demikian bunyi narasi yang menyertai video.
Insiden ini terjadi pada Februari 2025, namun baru menjadi sorotan publik setelah video tersebut beredar luas. Unggahan itu memperlihatkan suasana kelas yang dianggap "mandiri" oleh sang guru.
"Saat saya menemukan kelas yang super baik, mandiri, pokoknya kudunya kelas mah gini ya... Mandiri pisan," tulisnya seperti di lansir republika.
Video tersebut langsung mengundang kritik. Banyak yang mempertanyakan kelayakan tugas semacam itu di lingkungan pendidikan formal.
"Ulangan paling menyenangkan... Ga tegang... Karena soalnya cuma 1. Gambar alat kelamin masing," tambah narasi dalam video, yang justru memperburuk respons publik.
Banyak warganet mengakui pentingnya pendidikan seks, namun menilai metode tersebut tidak tepat, tidak sensitif terhadap usia, dan berpotensi melanggar norma pendidikan serta etika profesi guru.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak SMA Cililin belum memberikan klarifikasi resmi. Upaya konfirmasi yang dilakukan Republika ke sekolah tersebut juga belum mendapat jawaban.
Pakar pendidikan menilai tindakan ini bisa berujung pada pemeriksaan internal oleh Dinas Pendidikan, bahkan berpotensi dikenai sanksi disiplin jika terbukti melanggar kode etik guru.
Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi seputar praktik pendidikan di era digital, di mana batasan antara inovasi dan pelanggaran etika menjadi semakin tipis. *