PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA — Gubernur Riau Abdul Wahid mengajukan permohonan langsung kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, agar pemerintah pusat turun tangan memperbaiki puluhan sekolah yang rusak parah di wilayahnya.
Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Gubernur menyebut keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) membuat daerah tidak mampu menangani sendiri seluruh kerusakan infrastruktur pendidikan, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
“Banyak sekolah kita yang kondisinya memprihatinkan. Karena anggaran terbatas, tentu tak semua SMA dan SMK bisa kami perbaiki sendiri. Karena itu, kami mengajukan revitalisasi untuk 32 SMA, 35 SMK, dan satu sekolah luar biasa,” ujar Wahid.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Riau didampingi oleh sejumlah bupati dan wali kota yang juga menyampaikan persoalan serupa di wilayah masing-masing. Mereka mendesak agar program revitalisasi dipercepat demi menjamin akses pendidikan yang layak bagi seluruh siswa.
Menanggapi hal tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa pemerintah pusat memang tengah menyiapkan program besar-besaran untuk renovasi sekolah pada tahun ini. Setidaknya 11.440 sekolah di seluruh Indonesia masuk dalam daftar perbaikan, mulai dari kerusakan ringan hingga berat.