|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rea | Penulis : Adlis Pitrajaya
“Saya saja belum pernah melihat ijazahnya seperti apa. Jadi saya mau cerita apa? Saya tidak tahu,” ujarnya.
Kunjungan Jokowi ke rumah Kasmudjo pada Selasa (13/5) pun menuai sorotan. Di tengah polemik dugaan ijazah palsu dan gugatan yang sedang berproses di Pengadilan Negeri Sleman, kehadiran mantan Presiden dua periode itu disebut-sebut membawa pesan politik tersirat.
Namun Kasmudjo menepis anggapan itu. Ia menyebut kunjungan tersebut murni silaturahmi, bukan klarifikasi soal polemik ijazah. Menurutnya, Jokowi datang secara tiba-tiba dan hanya mengobrol santai selama sekitar 45 menit.
Kecelakaan Maut Grand Max dan Hino di KM 53 Pelalawan, Dua Tewas
Nusron Wahid: Pembabatan Hutan Tanpa Tata Ruang Jadi Pemicu Banjir Besar di Sumatra
“Tidak ada pembicaraan soal ijazah. Sama sekali tidak disinggung. Kami hanya ngobrol nostalgia, soal masa kuliah dulu,” katanya.
Ia menambahkan, saat Jokowi kuliah, dirinya masih berstatus sebagai asisten dosen golongan IIIb. Saat itu, ia belum memiliki wewenang untuk membimbing atau mengampu mata kuliah secara langsung.