POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR

PWI dan Pintu Damai yang Setengah Terbuka

opini | Minggu, 18 Mei 2025 | 13:08:27 WIB
Editor : Rea | Penulis : Red
Hendri CH Bangun dan Ketua Umum PWI Zulmansyah Sekedang sepakat menggelar Kongres Persatuan paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta. (Foto: Ist)
Hendri CH Bangun dan Ketua Umum PWI Zulmansyah Sekedang sepakat menggelar Kongres Persatuan paling lambat 30 Agustus 2025 di Jakarta. (Foto: Ist)

KONFLIK berkepanjangan di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tampaknya mulai menemukan jalan keluar. Kesepakatan Jakarta yang difasilitasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, menjadi momen penting yang patut diapresiasi. Dua kubu yakni kubu Hendry Ch Bangun dan kubu Zulmansyah Sekedang, akhirnya sepakat untuk mengakhiri dualisme melalui penyelenggaraan Kongres Persatuan paling lambat akhir Agustus 2025.

“Ini hasil luar biasa. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu, sesuai namanya: Persatuan Wartawan Indonesia,” tambah Zulmansyah.

Namun, jalan damai yang dibuka ini belum sepenuhnya lapang. Dalam dinamika penyelesaian konflik, kita melihat pola yang berulang. Setiap kali muncul titik temu, selalu saja muncul manuver baru dari pihak Hendry Ch Bangun. Usai pertemuan, biasanya muncul keputusan sepihak yang justru kembali menyulut bara konflik. Sikap ini menimbulkan pertanyaan serius, apakah kesepakatan yang ditandatangani ini benar-benar akan dijalankan?

Baca :

Pasca pertemuan di Jakarta, yang disebut sebagai tonggak rekonsiliasi, muncul syarat baru dari Hendry. Ia meminta agar peserta kongres mendatang berasal dari ketua pelaksana tugas (Plt) provinsi, yang notabene adalah orang-orang yang ditunjuk oleh dirinya sendiri. Bila ini dipaksakan, maka semangat netralitas dan representasi yang adil dalam kongres patut dipertanyakan.

Kondisi semacam ini membuat publik bertanya-tanya, apakah yang dibangun adalah forum demokratis atau hanya sekadar panggung untuk mengukuhkan status quo. Jika syarat-syarat sepihak tetap dipaksakan, maka "Kongres Persatuan" bisa berbalik menjadi sumber perpecahan baru.


Pilihan Editor
Berita Lainnya
siak
Ketika Pipa Korosi Menggerogoti PAD Siak
Minggu, 6 Juli 2025 | 21:08:03 WIB
Pasar
Wajah
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Harap Bisa Istikamah
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Harap Bisa...
Senin, 31 Maret 2025 | 15:16:00 WIB
Artikel Popular
1
2
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB