PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga kelapa sawit periode 21 – 27 Mei 2025 telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi beradadikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 193,39/Kg atau mencapai 5,40% dari harga periode lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 3.387,18/Kg dan berlaku untuk periodesatu minggu kedepan.
“Dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulankedepan dengan harga sebesar Rp 18,62/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 93,05%, harga penjualanCPO minggu ini turun sebesar Rp 775,40 dan kernel minggu ini turun sebesarRp 1.066,56 dari minggu lalu,” katanya.
Berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 13.335,33 dan harga kernel KPBN periode ini masih menggunakan harga kernel minggu lalu sebesar Rp 13.988,00.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh timuntuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO dan kernel,” sebutnya.