POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Hukum

Kredit Bodong Sritex Rugikan Negara Rp 692,9 Miliar

Kamis, 22 Mei 2025 | 10:42:52 WIB
Editor : Rea | Penulis : Bambang Noroyono/ Andri Saubani
Kredit Bodong Sritex Rugikan Negara Rp 692,9 Miliar
Direktur Utama (Dirut) PT Sritex 2005-2022 Irwan Setiawan Lukminto (ISL) sebagai tersangka utama saat digiring petugas Kejagung. (Dok. Kejaksaan Agung)

Qohar menjelaskan, Sritex masih menanggung kewajiban utang pada Oktober 2024 sebesar Rp 3,58 triliun. Rinciannya, Bank Jateng Rp 395,6 miliar, Bank BJB Rp 543,9 miliar, dan Bank DKI Rp 149 miliar. Selain itu, Sritex juga memiliki pinjaman dari BNI, BRI, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) senilai Rp 2,5 triliun.

“Total ada 20 bank kreditur, termasuk dari sektor swasta,” ujar Qohar.

Yang menjadi sorotan, pemberian kredit itu berlangsung tanpa analisis risiko yang memadai dan tak sesuai prosedur. Padahal, lembaga pemeringkat seperti Fitch dan Moody’s menilai Sritex hanya layak diberi predikat BB-, alias berisiko tinggi gagal bayar. Seharusnya, perusahaan dengan peringkat serendah itu tak layak menerima pinjaman kerja tambahan.

Baca :

“Ini jelas melanggar SOP perbankan dan UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,” kata Qohar.

Kredit Disalahgunakan


Pilihan Editor
Berita Lainnya
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
2
4
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB