PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
KAMPAR – Kisah haru dan kepedulian luar biasa datang dari Kabupaten Kampar. Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, memberikan teladan nyata dalam empati dan kemanusiaan dengan mengunjungi Valery Wahid, seorang anak korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang videonya sempat viral di media sosial. Dalam langkah luar biasa, Kapolres menyatakan akan mengangkat Valery sebagai anak angkat.
Kunjungan dilakukan pada Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 17.45 WIB di kediaman korban di Perumahan Teratai Jaya Blok A37, RT 03 RW 06, Dusun II, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Kapolsek Tambang AKP Aulia Rahman, Kepala Desa Tarai Bangun Andra Maistar, Kabid Resos Dinas Sosial Kabupaten Kampar Syaifudin, serta unsur masyarakat lainnya.
Dalam suasana penuh haru, Kapolres bersama tim menyerahkan bantuan berupa uang tunai, beras, dan kebutuhan nutrisi untuk mendukung kehidupan layak Valery dan keluarganya. Namun, yang paling membekas bukanlah bantuannya, melainkan pesan moral dan dorongan semangat yang diberikan langsung oleh Kapolres kepada Valery dan sang ibu.
“Valery adalah anak istimewa. Ia tidak layak mendapatkan perlakuan kekerasan. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai aparat, tetapi sebagai keluarga yang siap mendampingi masa depannya,” ujar AKBP Mihardi Mirwan dalam pernyataannya.
Kepedulian ini menjadi lebih dari sekadar reaksi atas viralnya kasus, tetapi menunjukkan komitmen nyata institusi kepolisian dalam proses pemulihan trauma dan perlindungan anak. AKBP Mihardi bahkan menegaskan, kehadiran aparat adalah untuk membangun kembali kepercayaan dan harapan yang sempat hancur akibat kekerasan.