PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Sementara itu, Direktur Kantor Media Pemerintah di Gaza, Ismail al-Thawabta, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, lebih dari 240 unit rumah dihancurkan oleh militer Israel di berbagai wilayah Gaza. Kepada kantor berita Anadolu, ia menegaskan bahwa rumah-rumah tersebut dihuni oleh warga sipil dan tidak mengandung target militer seperti yang sering diklaim Tel Aviv.
“Pesan mereka jelas: menyerah atau dimusnahkan. Tapi rakyat kami sudah terbiasa bertahan, mereka tidak akan tunduk pada ancaman rudal dan buldoser,” ujar al-Thawabta.
Ia juga mendesak masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam terhadap pembantaian yang terus terjadi di Gaza.
Korban Terus Bertambah
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa hingga Ahad malam, jumlah korban tewas akibat agresi Israel telah mencapai 54.418 jiwa, sementara 124.190 lainnya mengalami luka-luka. Mayoritas korban adalah warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.