DPRD Sampaikan Masukan Strategis untuk RPJMD Riau 2025–2029

PEKANBARU – Penyusunan arah pembangunan Provinsi Riau untuk periode 2025–2029 memasuki tahap krusial. Pemerintah Provinsi Riau, melalui Wakil Gubernur SF Hariyanto, menerima pandangan umum dari seluruh fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Agenda tersebut digelar dalam rapat paripurna DPRD Riau pada Kamis (7/8/2025), bertempat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Provinsi Riau, Pekanbaru. Dalam kesempatan itu, masing-masing fraksi menyampaikan pokok-pokok pikiran, harapan, serta masukan strategis terhadap substansi RPJMD yang diajukan pemerintah.

Isu-isu yang menjadi sorotan meliputi pembangunan infrastruktur berkelanjutan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta optimalisasi potensi ekonomi daerah.

Baca :

• » Kasus SPPD Fiktif Rp195,9 Miliar: Muflihun Kembali Diperiksa, Tersangka Masih Misterius!
• » Harapan Kehadiran Presiden di HPN 2026, PWI Pusat Sampaikan Kesiapan ke KSP
• » Harapan Kehadiran Presiden di HPN 2026, PWI Pusat Sampaikan Kesiapan ke KSP

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur SF Hariyanto menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan komitmen DPRD. Ia menegaskan bahwa seluruh masukan akan menjadi bahan penting dalam penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan tersebut.

“Masukan dari DPRD merupakan bagian dari proses demokrasi pembangunan yang sehat dan transparan. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan langkah nyata yang terukur dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Wagub.

Ia juga menambahkan bahwa RPJMD akan menjadi pedoman utama dalam penyusunan program dan kebijakan pemerintah selama lima tahun mendatang. Karena itu, keterbukaan terhadap saran dan kritik menjadi bagian penting dalam proses ini.

Salah satu masukan disampaikan oleh Fraksi Gerindra melalui juru bicara Androy Ade Rianda. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara visi-misi kepala daerah dengan program prioritas dalam RPJMD.

“Kami berharap RPJMD ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tapi betul-betul mampu menjawab persoalan strategis daerah dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Androy juga menyoroti pentingnya penguatan sinergi antar sektor serta kesinambungan program lintas periode agar pembangunan berlangsung lebih efektif dan efisien. Ia menyatakan bahwa DPRD siap mengawal proses penyusunan hingga pelaksanaan RPJMD secara objektif dan bertanggung jawab.

Dengan telah diterimanya pandangan umum dari DPRD, proses penyusunan RPJMD Riau 2025–2029 kini memasuki tahap pembahasan lebih lanjut. Pemerintah daerah dan DPRD diharapkan terus memperkuat kolaborasi demi melahirkan arah pembangunan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Riau.

Sumber: Riaugoid