PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
ISTANBUL – Dunia budaya Eropa bergolak. Lebih dari 300 museum, teater, dan organisasi seni di Belanda serta Belgia resmi mengumumkan boikot terhadap lembaga-lembaga Israel sebagai bentuk protes atas agresi militer di Gaza dan pendudukan berkepanjangan di Tepi Barat.
Langkah ini dituangkan dalam sebuah deklarasi bersejarah yang ditandatangani oleh 302 lembaga budaya dan 878 seniman individu. Mereka menegaskan, dunia seni tidak bisa lagi “diam menyaksikan kejahatan perang, pelanggaran kemanusiaan, dan genosida” yang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
“Sebagai insan budaya di Belanda dan Belgia, kami menolak menjadi penonton dalam genosida terhadap rakyat Palestina,” demikian kutipan pernyataan yang dimuat oleh Anadolu Agency.
Namun, mereka juga menegaskan bahwa boikot ini tidak menyasar individu Yahudi atau warga Israel secara pribadi, melainkan hanya ditujukan kepada lembaga negara dan perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Gerakan ini mendapat dukungan dari sejumlah institusi ternama seperti Museum Bonnefanten di Maastricht, Museum Seni Rupa Ghent, Festival Film Belanda, Holland Opera, dan Teater Kerajaan Flemish.