|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Putrajaya
Budi menyebut bahwa semua penyakit berat, seperti kanker, sakit jantung, tidak serta merta ada, namun ada tanda-tandanya beberapa tahun sebelum penyakit semakin parah.
"Biasanya paling gampang darah tinggi, gula darah tinggi atau kolesterol orang Indonesia itu didiemin, sudah kena stroke, kena jantung nah itu sebabnya kenapa Cek Kesehatan Gratis dijalankan," kata Budi Gunadi Sadikin.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Aji Muhawarman mengatakan, capaian ini mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan gratis.
Pemkab Siak Pastikan 6.323 Mahasiswa Terima Bantuan Beasiswa Tahun 2025
HUT ke-12 Tahun, BSP Zapin Terus Tumbuh dan Memberikan Manfaat Nyata bagi Lingkungan Sekitar
“Partisipasi masyarakat sangat tinggi, menandakan kesadaran semakin besar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, baik untuk pencegahan maupun deteksi dini,” ujar Aji kepada media.
Dari 38,9 juta pendaftar, 93,13% hadir untuk menjalani pemeriksaan. Perinciannya, 27,1 juta orang mengikuti CKG umum, sedangkan 9,1 juta pelajar ikut dalam CKG sekolah. Program ini telah menjangkau 38 provinsi, 511 kabupaten/kota, dan lebih dari 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas. *