|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Red
“Hutan dibuka tanpa perencanaan ruang yang benar, hasilnya seperti yang kita lihat hari ini—banjir terjadi di berbagai daerah,” tuturnya.
Ia mencontohkan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatra sebagai konsekuensi dari tata ruang yang dilanggar demi kepentingan industri.
Nusron menambahkan, pemerintah perlu memperkuat konsep dan penegakan aturan tata ruang agar kasus serupa tidak berulang. Ia menegaskan bahwa ATR/BPN memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pemanfaatan ruang berjalan secara adil dan transparan.
“Kementerian ini punya kewajiban untuk menata ruang secara berimbang agar kebutuhan pembangunan dan kelestarian lingkungan bisa berjalan searah,” katanya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa siang, jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara mencapai 659 orang. Selain itu, 475 orang dilaporkan masih hilang. *