|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Deslina | Penulis : PE*
SIAK– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, di bawah kepemimpinan Bupati Afni Z, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program bantuan beasiswa pendidikan pada tahun anggaran 2025.
Konsistensi ini diwujudkan melalui alokasi dana untuk skema utama Beasiswa Umum Berprestasi Untuk Anak Siak (BeTUNAS) serta kolaborasi berkelanjutan dengan Baznas Siak.
Bupati Afni Z mengumumkan bahwa proses seleksi telah rampung, dengan total 6.323 mahasiswa dipastikan menerima bantuan di tahun 2025. Para penerima bantuan ini tersebar dalam berbagai jenjang pendidikan, meliputi D3, S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri, serta kategori khusus lainnya.
Bupati Siak Imbau Dua Kali Jumat Sedekah Khusus Bantu Korban Bencana Sumatera
Pastikan Ketersedian Air ke Sawah Warga, Bupati Afni Bentuk Satgas Bersama
"Alhamdulillah, komitmen kita untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Kabupaten Siak, terus berlanjut. Total 6.323 mahasiswa lulus seleksi untuk menerima bantuan di tahun 2025 ini. Ini adalah bentuk nyata investasi pemerintah daerah di sektor pendidikan," ujar Bupati Afni Z dalam keterangan resminya.
Meskipun Pemerintah Kabupaten Siak menghadapi kondisi defisit anggaran, Pemkab Siak tetap menyalurkan 7,2 milyar lebih melalui program beasiswa, tentunya dengan penyesuaian nominal yang bersifat berkeadilan. Besaran bantuan dirancang bervariasi berdasarkan kategori untuk memastikan bantuan tersebut tetap layak dan mampu meringankan beban biaya pendidikan masyarakat.
Menindaklanjuti proses penyaluran, Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tengku Syafriyani, mengimbau kepada seluruh mahasiswa penerima beasiswa untuk segera memastikan status rekening bank yang terdaftar tetap aktif.
Bupati Siak Tolak Pembelian Mobil Dinas, Afni: Saya Malu Ditengah Utang Banyak
Sistem Cegah Kebakaran Gambut berbasis IoT Menang Inovasi Lestari di Siak
"Kami mengimbau kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk memastikan rekening yang terdaftar aktif. Sebab, rekening bank yang tidak aktif akan mengganggu proses penyaluran oleh bank penyalur yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak," tegas Tengku Syafriyani.
Pemkab Siak berkomitmen penuh terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme penyaluran dana, dengan tujuan utama memastikan bantuan tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan dan berprestasi.
Program ini diharapkan menjadi katalisator bagi mahasiswa Siak untuk terus berprestasi dan termotivasi kembali membangun daerah setelah menyelesaikan studi mereka.*