Harta Kandidat Kuat Calon Kapolri, Komjen Agus, Gatot dan Boy Rafli

JAKARTA – Kandidat kuat Tri Brata I atau Kapolri, konon sudah mulai mengerutu ke tiga nama. Mereka yakni Komjen Pol Agus, Komjen Pol Gatot dan Komjen Pol Boy Rafli. Dalam waktu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyerahkan nama calon kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 2021 ke DPR.

Meski ke tiga nama tersebut sudah santer beredar untuk menjadi kandidat kuat Tri Brata 1 (sandi kapolri), namun keputusan tetap berada di tangan presiden. Bisa saja presiden mencari nama selain Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. Atau bisa saja Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Saputra Hasibuan menyebut, calon kapolri harus memiliki kecocokan atau satu visi dengan Presiden.

Baca :

• Indosat Memperkuat Kialitas dan Keamanan Jaringan du Kepulauan Riau
• Terima Penghargaan, Bupati Siak Perkuat Skema Pentahelix Untuk Pendanaan Lingkungan

"Yang pasti setiap calon memiliki kelebihan dan kelemahan. Yang paling penting calon kapolri memiliki chemistry dengan presiden. Kita tahu mereka semua pati Polri yang berprestasi dan matang dalam pengalaman," kata Edi saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).

Dari deretan komjen tersebut, beredar telah mengerucut tiga nama, mengacu pada aspek senioritas. Tiga nama itu yakni Gatot, Agus dan Boy Rafli. Gatot dan Boy lulusan Akademi Kepolisian 1988, sementara Agus 1989. Sigit paling muda karena lulusan Akpol 1991, namun ini bukan berarti peluangnya tertutup.

"Bahkan Kabareskrim yang angkatan 91' juga berpeluang besar jadi kapolri apabila presiden menunjuk," kata Edi.

Baca :

• Umumkan Kinerja Keuangan, Indosat Ooredoo Hutchison Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi
• Orang Dekat Bobby Nasution yang Ditangkap KPK Ternyata Punya Harta Hampir Rp5 Miliar

Dari tiga nama komjen yang santer disebut sebagai kandidat kuat itu, kesemuanya telah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Daftar kekayaan itu tertera pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dapat diakses publik. Siapa terkaya? Berdasarkan LHKPN, saat ini Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, lulusan Akpol 1988 memiliki kekayaan paling banyak yakni Rp10.784.282.700 (LHKPN November 2020). Sedangkan Komjen Pol Boy Rafli Amar, lusan Akpol: 1988, memiliki kekayaan Rp6.451.502.663 (LHKPN Oktober 2020). Sementara itu, Komjen Pol Agus Andrianto, Akpol 1989 ini hanya memiliki harta Rp1.733.400.000 (LHKPN Desember 2017).

Sumber: Okezone

Baca :

• Ribuan Jemaah Padati Masjid Raya Annur, Gubernur Riau Ajak Perkuat Silaturahmi di Idulfitri
• Paslon AMAn Bernafas Lega , Pasca MK Tolak Gugatan Muflihun-Ade Hartati