|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Mengutip dari Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran K/L (RKA K/L) 2021, disebutkan bahwa anggaran Kemensos mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 66,8 persen sejak 2016 hingga 2020.
"Perubahan beberapa kebijakan pemerintah yang mempengaruhi peningkatan anggaran Kemensos, antara lain perluasan cakupan kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH) dari 6 juta KPM menjadi 10 juta KPM, kebijakan transformasi subsidi pangan menjadi bantuan sosial, sehingga anggaran subsidi pangan yang semula berada pada Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) dialihkan ke bagian anggaran Kemensos, dan kenaikan indeks bantuan sosial," bunyi RKA K/L.
Dari total anggaran tersebut, mayoritas akan digunakan untuk program perlindungan sosial sebesar Rp90.97 triliun, setara 98 persen.
Selain itu, Kemensos akan mengalokasikan anggaran untuk program dukungan manajemen Rp1,84 triliun atau 2 persen, dan belanja operasional Rp734,6 miliar atau 0,8 persen.
Sementara itu, pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berskala nasional masuk dalam program Kemensos tahun ini. Pendataan DTKS tahun 2021 direncanakan mencakup sekitar 60 persen penduduk Indonesia.