PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
"Terhadap kapal yang bermuatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu ini memiliki sertifikat keselamatan yang kami anggap cukup layak. Sehingga kejafian ini fure kecelakaan. Namun kami akan menggali lebih jauh apa penyeb kebakaran," ungkapnya.
Berdasarkan hasil laporan yang ia terima dsri anggota di lapangan, api berasal dari ruang mesin setelah dua jam perjalanan menuju Batu Pahat Malaysia lepas sadar dari Selatpajang Pukul 23.00 WIB.
"Tapi kami belum tau pasti apa penyebab kebakaran. Karena kita belum dapat keterangan rinci dari korban yang selamat," ujarnya.
Untuk itu saat ini pihaknya madih fokus mencari kedua korban yang belum ditemukan. Bahkan ia mengaku telah berkoordinasi dan meminta bantuan kepada Basarnas untuk ikut sama mencari korban yang masih hilang.
Kepala Kantor SAR Kelas A Pekanbaru, Ishak SSiT MSi MMar E, mengatakan saat ini pihaknya telah berada di lokasi terbakarnya kapal tersebut. Dia mengatakan, sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.