PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Bicara dengan perempuan kelahiran 5 Maret 1979 ternyata mengasikan, selain cerdas, bicaranya juga sangat tegas. Kalau orang yang tak mengenalnya pasti sepintas menilai sifatnya pendiam dan dingin. Mimi hanya terbahak jika kesan orang begitu menilainya.
" Mungkin, di pengajian tidak bisa mengenal satu persatu jamaah KHA yang datang secara pribadi. Karena waktu yang pendek. Begitu pengajian usai, langsung banyak yang bubar. Tapi, Inshaa Allah saya membuka diri, untuk bisa mengenal lebih dekat teman-teman di KHA dengan saling silaturahmi di moment-moment penting anggota KHA, apakah itu menghadiri pesta pernikahan, kekah anak, maupun melihat anggota keluarga KHA yang sakit. Sama-sama berkeinginan, bahwa anggota KHA itu saling bersaudara," jelas Mimi.
Setelah KHA makin berkembang dalam dua tahun terakhir ini, pencapaiannya? Mimi tak menyebutkan muluk-muluk tentang pencapaian batin yang dirasakannya. Karena niat dirinya hanya ingin lebih baik dari dirinya yang dulu.
"Semoga ini juga dirasakan oleh saudara -saudara jamaah KHA lainnya. Merasakan lebih baik dari yang dulu. Dulunya tidak tahu, menjadi tahu. Karena belajar agama itu ternyata memang tidak bisa sesaat,tapi harus rutin, biar nempel di otak. Belajar agama itu harus dengan orang yang ahli. Memang istiqomah itu berat, karena yang ringan namanya istirahat. Datangnya kematian tidak menunggu kita istiqomah. Namun, istiqomahlah kita sambil menunggu datangnya kematian," ujarnya sedikit guyon dengan tawa kecil.