|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
‘’Saya membuat orang marah,’’ ia mengakui hal itu ketika ditanya reaksi mengenai berita rencana pembakaran Taurat dan Injil di Stockholm.’’Mereka kini bahagia sekarang,’’ katanya, merujuk bahwa akhirnya tak ada pembakaran kitab suci.
Alloush menyatakan, dirinya berasal dari Suriah. Ia telah tinggal di Swedia selama delapan tahun. Tepatnya di barat laut kotaparaja Boras. Aksi Alloush berselang dua pekan setelah imigran Kristen asal Irak, Salwan Momika membakar Alquran di depan masjid di Stockholm.
Alloush menyampaikan kepada pengadilan bahwa ia melakukan aksi membakar Taurat dan Injil sebagai reaksi aksi pembakaran terhadap Alquran. Meski akhirnya ia mengurungkannya.’’Ini respons kepada pembakar Alquran, kebebasan berekspresi ada batasnya,’’ ujarnya. (*)