PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
“IOG e-Commerce siap bertransaksi pada tahun 2024. Kami akan melakukan pengembangan sistem dan ekosistem secara berkelanjutan. SKK Migas akan selalu melakukan perbaikan dan evaluasi dengan feedback dari seluruh pihak yang terlibat agar sistem yang dibangun untuk transformasi ini bisa menciptakan multiplier effect lebih lanjut,” terang Eka.
Darmawan Widhihatmoko, Vice President SCM Kangean Energi Indonesia sekaligus tim pengembang IOG e-Commerce mengungkapkan sejumlah keunggulan yang akan diperoleh KKKS saat menggunakan layanan ini. Mulai dari penyederhanaan transaksi, penguatan basis data harga komoditas, serta kewajiban penggunaan produk dalam negeri.
KKKS juga bisa melakukan perbandingan harga dengan mudah untuk mendapatkan penawaran terbaik. Tak hanya itu, KKKS juga bisa melakukan pencarian barang dan jasa yang dibutuhkan berdasarkan lokasi dari operasi KKKS.
“Dalam fitur produk, akan menampilkan seberapa besar TKDN dari barang yang dijual serta bisa menampilkan sertifikat TKDN. Lalu yang membedakan IOG e-Commerce dengan e-commerce lainnya adalah pembayaran dibelakang setelah barang diterima dan sesuai dengan PO,” kata Darmawan.
Herbiana Wintawati, Procurement Delivery Senior Manager BP Berau Ltd, mengatakan BP sudah lebih dulu memanfaatkan e-Commerce yang dibangun khusus oleh penyedia barang. Berkat pemanfaatan tersebut, perusahaan mampu melakukan efisiensi sekitar 40%-90% dalam proses pengadaan barang. Dengan keberadaan IOG e-Commerce yang dibangun SKK Migas, maka akan semakin memberikan keuntungan bagi KKKS.