PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
IOG e-Commerce menampilkan produk-produk unggulan dari para penyedia barang dan jasa yang telah bekerja sama dengan KKKS, terdaftar di CIVD (Centralized Integrated Vendor Database), serta APDN (Apresiasi Produk Dalam Negeri).
Saat ini terdapat 30 perusahaan dan 1.400 produk yang telah terdaftar dalam IOG e-Commerce. Selanjutnya, SKK Migas akan berkolaborasi dengan industri perbankan untuk menghadirkan layanan pembayaran dan pembiayaan jangka pendek.
“Bagi industri hulu migas, IOG e-Commerce bisa mempercepat proses transaksi dan memperluas sumber informasi produk. Bagi vendor, dengan transformasi digital ini akan semakin memperluas pangsa pasar mereka,” ucap Eka.
Berdasarkan data pengadaan tahun 2023, total ada 5.153 Purchase Order dengan nilai mencapai US$ 81,25 juta atau setara dengan Rp1,27 triliun. Untuk target jangka pendek di tahun 2024, Eka melanjutkan SKK Migas berharap bisa merangkul 725 perusahaan untuk masuk dalam ekosistem IOG e-Commerce.
“Selain itu juga diharapkan ada 4.398 jenis produk yang masuk di IOG e-Commerce tahun depan,” ungkap Eka.