|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Adlis Pitrajaya
JAKARTA - Rumah Sakit Al-Ahli Baptis di Gaza menjadi saksi tragedi ketika ratusan warga Palestina kehilangan nyawa dalam serangan bom yang terjadi pada tanggal 17 Oktober 2023. Pejabat di Gaza segera menuduh serangan tersebut sebagai hasil dari serangan udara Israel. Sementara itu, tentara Israel bersikeras bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Jihad Islam Palestina, dengan mengacu pada rekaman Aljazirah untuk mendukung klaim mereka.
Namun, tim investigasi digital Aljazirah yang dikenal sebagai SANAD memutuskan untuk mengungkap kebenaran di balik klaim ini. Mereka melakukan analisis mendalam terhadap video Aljazirah serta beberapa video lainnya yang berasal dari berbagai sumber. Tim SANAD juga berhasil membangun kronologi peristiwa detik demi detik dengan mengamati siaran langsung Aljazirah yang dimulai pada pukul 18.45 waktu setempat.
Melalui analisis video-video tersebut, tim SANAD berhasil mengidentifikasi empat serangan udara Israel di Gaza yang menargetkan area sekitar rumah sakit, dengan waktu serangan tercatat pada pukul 18:54, 18:55, 18:57, dan 18:58. "Tepat sebelum pukul 19.00 waktu setempat, tim membuat referensi silang video ini dengan rekaman video lain yang diambil dari kamera yang terletak di selatan Tel Aviv, yang memberikan pemandangan luas Jalur Gaza," ungkap pernyataan Aljazirah.
PBB Desak Investigasi Dugaan Kekerasan Aparat dalam Aksi Protes di Indonesia
Presiden Minta Malaysia Investigasi Kasus Penembakan Lima WNI
Dalam video tersebut, terdapat serangkaian peluncuran roket dari Gaza yang jelas terlihat. Video ini juga menampilkan bagaimana sistem Iron Dome berhasil mencegat roket-roket tersebut. Pada pukul 18:59, siaran langsung Aljazirah merekam peluncuran satu roket dari Gaza.
Roket tersebut juga terlihat dalam rekaman video Israel. Hanya 15 detik setelahnya, siaran langsung Aljazirah menunjukkan bahwa roket yang sama berhasil dicegat oleh Israel tepat pada pukul 18:59. Roket inilah yang digunakan oleh Israel sebagai alasan untuk serangan terhadap rumah sakit Al-Ahli.
Namun, dalam pengamatan yang lebih teliti, video yang diambil dari siaran langsung Aljazirah menunjukkan bahwa roket tersebut hancur total dan berkeping-keping di langit. Berdasarkan analisis semua video dan sumber yang ada, roket ini merupakan yang terakhir diluncurkan dari Gaza sebelum serangan terjadi pada Rumah Sakit Al-Ahli Baptis. Sekitar 5 detik setelah intersepsi tersebut, ledakan di Gaza terlihat, diikuti oleh ledakan yang jauh lebih besar 2 detik kemudian, yang mengenai rumah sakit tersebut.
Investigasi Dinas Peternakan dan PKH Riau, Kematian Kerbau Bukan Penyakit Ngorok
Patahan Rangka eSAF Motor Honda Menjadi Perbincangan, AHM Sedang Lakukan Investigasi
Sebagai hasil dari penyelidikan, tim investigasi digital Aljazirah, SANAD, dengan tegas mengungkapkan bahwa mereka tidak menemukan dasar untuk klaim tentara Israel yang mengaitkan serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza dengan peluncuran roket yang gagal. Hal ini memunculkan pertanyaan serius tentang apa yang sebenarnya terjadi pada hari tersebut dan menggugah kebutuhan akan investigasi yang lebih mendalam untuk menentukan penyebab sebenarnya dari serangan mengerikan ini.