KREKI Riau Taja Pelatihan Bantuan Hidup Dasar ke Mahasiswa Administrasi Publik FISIP Unri

PEKANBARU -- Puluhan mahasiswa Administrasi Publik FISIP Universitas Riau mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan sehari -hari yang ditaja Komunitas Relawan Emergency Kesehatan Indonesia (KREKI) wilayah Riau di Pendopo FISIP Unri, Sabtu (9/12/2023).

Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT KREKI ke -5. Kegiatan digelar KREKI Riau bersama Ikatan Alumni Administrasi Publik FISIP Unri.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KREKI wilayah Riau yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr. Benny Chairuddin. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Umum IKA FISIP Unri, Yogi Rifansyah. Instruktur dalam kegiatan ini adalah dr Hendri bersama dr Yudis dkk. 

Baca :

• Kolaborasi PT Arara Abadi, Universitas Riau dan Media Lakukan Mitigasi dan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan
• Indosat Memperkuat Kialitas dan Keamanan Jaringan du Kepulauan Riau

Koordinator acara, Agus Saputra menerangkan, kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 -13.00 WIB. Peserta antusias mengikuti pelatihan ini karena sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Setelah mendapatkan pelatihan mahasiswa bisa mempraktikkannya jika menemui kondisi emergency dalam aktivitas sehari-hari. Jadi tidak panik lagi begitu mendapatkan situasi emergency saat beraktivitas sehari-hari,” kata Agus Saputra. 

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan perdana di bidang hubungan antar lembaga IKA administrasi publik Unri. Kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkenalkan KREKI beserta memberikan pelatihan BHD di kalangan mahasiswa.

Baca :

• "Satu Dolar" untuk Riau: PHR Didesak Buka Kartu
• KPK Geledah Kantor Dinas Pendidikan Riau, Diduga Terkait Kasus Korupsi Gubernur Nonaktif Abdul Wahid

“Ketika mengalami kondisi emergency, mahasiwa mampu memberikan pertolongan pertama dengan baik sesuai dengan aturan medis,” kata pengurus IKA Administrasi Publik Unri itu.

Ia juga berharap agar ilmu yang didapat peserta dalam pelatihan ini dapat disebarluaskan ke masyarakat. KREKI juga memasyarakatkan keilmuan pertolongan pertama agar pada situasi emergency masyarakat dapat menolong.

Ketua KREKI Wilayah Riau dr Benny Chairuddin mengatakan senang sekali bisa hadir dalam kegiatan pelatihan itu. Ia juga semangat melihat antusias peserta yang ingin mempunyai kepandaian dalam memberikan pertolongan pertama saat menemukan situasi emergency. 

Baca :

• Harga Sawit Swadaya Riau Turun Efek Lesunya Pasar CPO
• KPK Geledah Lanjutan di Kantor PUPR Riau hingga 6,5 Jam

“Alhamdulillah, IKA Administrasi Publik FISIP Unri bersama dengan KREKI Wilayah Riau bersinergi untuk memberikan pelatihan kepada adik-adik mahasiswa di lingkungan FISIP Unri, pelatihan ini tentunya sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

dr Benny Chairuddin menyempatkan waktunya untuk hadir dan memberikan support dan semangat kepada semua peserta.

“Bahwa kita semua bisa memberikan pertolongan pertama pada kondisi emergency,” katanya. 

Baca :

• Harga Sawit Swadaya Riau Turun Efek Lesunya Pasar CPO
• Perebutan Ketua Golkar Riau: Antara Loyalitas Kader dan Kepentingan Politik

“Kami juga mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 5 tahun KREKI, semoga semakin sukses dan jaya,” tambahnya.

Terkait KREKI ia menjelaskan sebagai wadah perkumpulan bagi para relawan emergency kesehatan yang berbasis aplikasi teknologi informasi. KREKI didirikan dengan tujuan untuk mendukung program Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), dalam meningkatkan mutu dan kecepatan pertolongan pertama terhadap penanganan gawat darurat oleh masyarakat atau orang yang terdekat berbasis aplikasi teknologi informasi.**