|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : PE/RIN
PEKANBARU - Seekor bayi gajah lahir di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Sebanga, Provinsi Riau, Sabtu (6/4) kemarin. Bayi gajah ini berjenis kelamin betina.
Tinggi badan hewan dilindungi ini, 75 sentimeter, lingkar dada 97 sentimeter, dan panjang badan 97 sentimeter.
“Hasil pengecekan kesehatan dan pengukuran morfometri anak gajah yang dilakukan tim Balai Besar KSDA Riau berat badannya 75,5 kg berjenis kelamin betina,” jelas Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan, Senin (8/4).
Pasca Penyerangan Gajah pada Bocah,BBKSDA Riau Turunkan Tim Mitigasi
Subuh Mencekam, Gajah Liar Masuk Pemukiman Serang Anak 8 Tahun
Saat ini jelas Genman, kondisi induk dan anak gajah dalam keadaan sehat dan menunjukkan vitalitas normal.
Anak gajah tersebut lahir dari induk betina Fuja yang berusia 20 tahun dan induk jantan Sarma berusia 25 tahun yang berasal dari hasil evakuasi akibat jerat satwa di wilayah Kampar Kiri, Riau, pada 2008.
“Bayi gajah ini lahir dari induk gajah betina bernama Fuja (20) dan induk jantan bernama Sarma (25) yang berasal dari hasil evakuasi akibat korban jerat satwa di wilayah Kampar Kiri pada tahun 2008,” jelas Genman.
Tiga Pelaku Sindikat Penjualan Bayi di Medsos Ditangkap, Bandrol Harga Rp35 Juta
Klinik Bayi Tabung di Malaysia Ini Tawarkan Keberhasilan Yang Tinggi
Paska kelahiran, tim dokter hewan dan perawat medis satwa dari Balai Besar KSDA Riau terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi kesehatan induk dan anak gajah tersebut.
“Ini kabar gembira anak gajah ini lahir di hari ke-27 Ramadhan 1445 H, yakni sepuluh hari terakhir bulan Ramadan Tahun 2024 M. semoga menjadi cahaya kebaikan bagi dunia konservasi,” harap Genman.*