POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Pekanbaru

Jabatan Pj Wako Akan Berakhir, Muflihun Ingatkan OPD Jalankan Program Prioritas

Selasa, 23 April 2024 | 14:42:00 WIB
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : PE/DL
Jabatan Pj Wako Akan Berakhir, Muflihun Ingatkan OPD Jalankan Program Prioritas
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota 22 Mei 2024. Ia berharap berharap program prioritas tak hilang usai jabatannya berakhir. Sebab program prioritas yang telah dilaksanakannya merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat.

"Bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas program prioritas, tolong ada hasil evaluasinya. Jangan sampai saat saya berakhir masa jabatan, program prioritas hilang," kata Pj Wali Kota Muflihun, Selasa (23/4/2024).


Hal yang sama disampaikan Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Menurutnya program prioritas itu pelayanan dasar bagi masyarakat. Agar, masyarakat senang dengan pemerintah. Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru memiliki beberapa program prioritas yang direncanakan sejak tahun 2022. Lima program prioritas itu telah menyentuh masyarakat pada tahun lalu.

Baca :

"Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, kami telah melaksanakan beberapa program prioritas sejak tahun lalu," kata Indra Pomi Nasution, baru-baru ini.

Pertama, Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah atau Universal Health Coverage (UHC). Program ini melayani jaminan kesehatan bagi masyarakat Pekanbaru.

"Jumlah anggaran yang terealisasi sebesar Rp41 miliar lebih pada tahun lalu. Jumlah masyarakat yang ditanggung sebanyak 177.000 orang," ungkap Indra Pomi.

Kedua, Program Doctor On Call. Program memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Pelayanan yang diberikan berupa perawatan ke rumah, rujukan, dan konsultasi kesehatan.

"Jumlah masyarakat yang terlayani sepanjang sebanyak 126 orang," ucap Indra Pomi.

Ketiga, program beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Beasiswa ini diberikan untuk meningkatkan prestasi generasi muda.

"Jumlah penerima beasiswa berprestasi sebanyak 762 orang. Jumlah realisasi anggaran sebesar Rp2,9 miliar," jelas Indra Pomi.

Keempat, Program Santunan Kematian. Program ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada ahli waris untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Jumlah anggaran yang terealisasi sebesar Rp739 juta yang disalurkan kepada 739 ahli waris.

Kelima, Program Subsidi Bunga Pinjaman Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Program ini bekerja sama dengan Bank Pekanbaru.

"Kami telah menyalurkan subsidi bunga pinjaman bank bagi 199 pelaku usaha," sebut Indra Pomi.**


Pilihan Editor
Berita Lainnya
riau
BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja untuk Jaga Produksi Minyak
Selasa, 30 September 2025 | 07:05:47 WIB
nusantara
Komnas HAM Bongkar Fakta Mengejutkan di Tesso Nilo di Riau
Senin, 29 September 2025 | 15:17:00 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
1
2
3
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB