|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rea | Penulis : Adlis Pitrajaya
Tindakan Gus Miftah yang akhirnya meminta maaf dan mengundurkan diri menunjukkan bahwa kesadaran atas kesalahan adalah langkah awal menuju perbaikan. Namun, masyarakat dan pemerintah juga harus menjadikannya momentum untuk mengingatkan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral bagi siapa pun yang diberi mandat.
Insiden ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua. Masyarakat harus tetap kritis tetapi tidak terjebak dalam kebencian yang berlarut. Kritik membangun lebih efektif untuk menjaga akuntabilitas daripada serangan personal. Pada saat yang sama, pemerintah perlu memperkuat mekanisme seleksi dan evaluasi bagi para pejabat dan utusan agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Sebagai bangsa yang kaya dengan nilai-nilai luhur, kita harus menjadikan adab sebagai pijakan dalam setiap langkah. Hanya dengan cara ini, kita dapat mempertahankan kehormatan pribadi, institusi, dan bangsa di mata dunia. *