PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
GAZA – Seorang anak perempuan Palestina yang dikenal aktif di media sosial dan kegiatan kemanusiaan, Yaqeen Hammad (11), tewas dalam serangan udara Israel di Deir el-Balah, Gaza tengah, Jumat (24/5) malam. Serangan tersebut menghantam permukiman warga dan menewaskan sejumlah orang, termasuk Yaqeen dan saudara laki-lakinya, Mohamed Hammad.
Yaqeen dikenal luas di Gaza karena kerap membagikan makanan, mainan, dan pakaian untuk anak-anak pengungsi. Ia juga aktif dalam kelompok kemanusiaan lokal Ouena. Kehadirannya di media sosial menjadi penyemangat bagi warga Gaza, terutama anak-anak, di tengah blokade dan bombardir yang terus berlangsung.
“Saya mencoba memberikan sedikit kegembiraan kepada anak-anak lain, agar mereka dapat melupakan perang,” tulisnya dalam salah satu unggahan terakhirnya di Instagram.
Kematian Yaqeen memicu gelombang duka di media sosial. Banyak yang menyebutnya sebagai simbol harapan yang direnggut terlalu cepat. “Tubuhnya mungkin telah tiada, namun pengaruhnya tetap menjadi mercusuar kemanusiaan,” tulis seorang jurnalis foto Gaza, Mahmoud Bassam.
Serangan terhadap anak-anak Palestina meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 600 warga tewas dalam rentang waktu hampir satu pekan terakhir, sebagian besar akibat pemboman dan operasi darat Israel di Jalur Gaza.