POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Mancanegara

Microsoft Pecat Karyawan karena Bela Palestina: AI Kini Jadi Senjata Perang? 

Selasa, 8 April 2025 | 17:56:53 WIB
Editor : Rea | Penulis :
Microsoft Pecat Karyawan karena Bela Palestina: AI Kini Jadi Senjata Perang? 
Ibtihal Aboussad dari divisi AI Microsoft saat melakukan protes

Namun Aboussad tidak sendirian. Di acara yang berbeda, seorang insinyur lain bernama Vaniya Agrawal juga menyuarakan penolakan terhadap proyek pertahanan Microsoft. Ia memang sudah berniat mengundurkan diri. Tapi sebelum sempat menyerahkan surat resign, perusahaan mendahuluinya dengan surat pemecatan.  

Dalam pernyataan terakhirnya sebagai karyawan, Agrawal berkata, “Microsoft telah berubah menjadi produsen senjata digital. Perusahaan ini mendukung pengawasan, apartheid, dan genosida. Dan dengan tetap bekerja di sini, kita semua ikut terlibat.”  

Dua pemecatan ini membuka luka yang lebih dalam. Selama ini, keterlibatan Microsoft dalam konflik Israel-Palestina disembunyikan di balik bahasa teknologi. Tapi kini, laporan demi laporan mengungkap fakta mencengangkan.  

Baca :

Microsoft, melalui platform Azure, telah menyediakan layanan senilai puluhan juta dolar untuk militer Israel. Komputasi awan, penyimpanan data, hingga kecerdasan buatan canggih—semuanya disuplai oleh Microsoft untuk keperluan perang.  

Layanan seperti penerjemahan otomatis, analisis dokumen, dan sistem suara ke teks kini menjadi alat bantu bagi operasi militer. Bahkan, model GPT-4 yang dikembangkan OpenAI disebut telah digunakan militer Israel untuk menyisir data intelijen dan menetapkan target serangan.  


Pilihan Editor
Berita Lainnya
olahraga
Pastoor Sindir PSSI: Indonesia Masih Jauh dari Level Piala Dunia
Selasa, 21 Oktober 2025 | 19:59:56 WIB
pasar
Purbaya Bongkar 15 Pemda yang Paling Banyak Simpan Dana di Bank
Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:38:58 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
2
3
5
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB