PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menyampaikan bahwa sembilan daerah telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 16 dan 19 April 2025. Salah satu daerah, Kabupaten Pasaman, akan menggelar PSU pada 16 April 2025.
Sementara itu, delapan daerah lainnya akan melaksanakan PSU pada 19 April 2025. Daerah-daerah tersebut adalah Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Ribka menjelaskan bahwa sembilan daerah tersebut telah mengikuti arahan terkait persiapan pelaksanaan PSU.
“Seluruh pihak terkait, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, jajaran KPU, Bawaslu, TNI, hingga Polri, telah memastikan persiapan PSU telah mencapai 99 persen dan tinggal menunggu pelaksanaannya,” ujar Ribka dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Untuk mengoptimalkan kesiapan, Ribka mengimbau agar masing-masing daerah melakukan mitigasi terhadap potensi tantangan di lapangan, termasuk antisipasi cuaca buruk melalui koordinasi dengan BMKG dan BPBD.
Ribka juga mengajak seluruh pihak, khususnya peserta pilkada, agar bersikap bijak dalam menerima hasil pemilihan.
“Kami mendorong agar semua pihak dapat legowo dan berjiwa besar menerima apa pun hasilnya. Pasalnya, jika masing-masing pihak terus saling mengajukan gugatan pasca-PSU, dikhawatirkan dapat memperlambat jalannya pelayanan publik di daerah,” tuturnya.
Mantan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah tersebut menegaskan pentingnya kesiapan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan pilkada secara maksimal. Ia menilai, pengawasan dan pembinaan yang optimal dibutuhkan demi terwujudnya pilkada yang berkualitas.
“Supaya kualitas dari pemilu (pilkada) ini benar-benar dilaksanakan secara sungguh-sungguh seperti itu. Supaya tidak terus kita melakukan pengulangan PSU, supaya demokrasi kita itu baik,” pungkas Ribka. *
Sumber: Republika