PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
ISLAMABAD – Ketegangan militer India-Pakistan kembali memanas setelah serangan rudal India menghantam lima titik di wilayah Pakistan, Rabu (7/5) dini hari. Delapan orang dilaporkan tewas, termasuk seorang balita berusia tiga tahun, sementara 36 lainnya luka-luka.
Juru bicara militer Pakistan, Letjen Ahmed Sharif Chaudhry, dalam konferensi pers di Islamabad, menyebut militer India melancarkan 24 serangan ke berbagai lokasi di wilayah timur Pakistan, termasuk daerah perbatasan di Provinsi Punjab dan Kashmir.
“Serangan terbesar terjadi di Ahmedpur Sharqia, dekat Bahawalpur. Sebuah masjid menjadi sasaran dan lima warga sipil tewas di dalamnya, termasuk seorang anak kecil,” kata Chaudhry.
Tiga lokasi lainnya yang turut digempur yakni Muridke dan Shakargarh di Provinsi Punjab, serta dua titik di Kashmir yang dikuasai Pakistan—Muzzafarabad dan Kotli. Dua remaja, masing-masing berusia 16 dan 18 tahun, dilaporkan tewas dalam serangan di wilayah Kashmir tersebut. Dua masjid juga dilaporkan hancur akibat serangan udara.
Pemerintah Pakistan langsung bereaksi keras. Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyebut serangan itu sebagai “tindakan perang” dan menegaskan negaranya telah merespons secara militer.