POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Hukum

Kredit Bodong Sritex Rugikan Negara Rp 692,9 Miliar

Kamis, 22 Mei 2025 | 10:42:52 WIB
Editor : Rea | Penulis : Bambang Noroyono/ Andri Saubani
Kredit Bodong Sritex Rugikan Negara Rp 692,9 Miliar
Direktur Utama (Dirut) PT Sritex 2005-2022 Irwan Setiawan Lukminto (ISL) sebagai tersangka utama saat digiring petugas Kejagung. (Dok. Kejaksaan Agung)

JAKARTA - Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi fasilitas kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp 692,9 miliar.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, menyebut ketiganya adalah Irwan Setiawan Lukminto (ISL), Direktur Utama Sritex periode 2005–2022; Dicky Syahbandinata (DS), eks Pimpinan Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB; dan Zainuddin Mappa (ZM), eks Dirut Bank DKI tahun 2020.

ISL ditangkap lebih dulu di Solo pada Selasa (20/5/2025), karena dikhawatirkan kabur. Satu hari setelahnya, Kejagung menetapkan seluruhnya sebagai tersangka usai memeriksa sembilan saksi.

Baca :

Menurut Qohar, kasus ini terkait penyimpangan fasilitas kredit yang diberikan oleh sejumlah bank milik negara dan daerah kepada Sritex, dengan total nilai mencapai Rp 3,58 triliun.

Pinjaman Tanpa Prosedur


Pilihan Editor
Berita Lainnya
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
2
4
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB