|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rinalti Oesman | Penulis : PE*
JAKARTA - Pemerintah kembali menggulirkan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk periode Juni–Juli 2025, sebagai bagian dari paket insentif ekonomi jelang libur sekolah. Namun kali ini, skema pemberian diskon dibuat lebih terarah, hanya menyasar pelanggan PLN dengan daya listrik 1.300 VA ke bawah.
Kebijakan ini akan menjangkau sekitar 79,3 juta rumah tangga, terutama kelompok berpenghasilan rendah yang paling terdampak oleh tekanan ekonomi.
"Tujuannya adalah agar bantuan ini benar-benar dirasakan oleh rumah tangga yang paling membutuhkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Senin (26/5/2025).
Pemerintah Segel PT Toba Pulp Lestari dan Tiga Pihak Lain Terkait Banjir Sumatra
Biaya Haji 2026, Embarkasi Batam Sebesar Rp54.125.422 Per Jemaah
Ia menjelaskan bahwa dibanding program awal tahun yang mencakup pelanggan hingga 2.200 VA, skema terbaru lebih disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Diskon ini diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga selama masa liburan dan tahun ajaran baru, saat konsumsi energi cenderung meningkat.
Selain diskon listrik, pemerintah juga menyiapkan berbagai insentif lain seperti diskon tarif transportasi umum, pemotongan tarif tol, serta penambahan bantuan sosial dan subsidi upah. Seluruh paket kebijakan ini akan resmi diluncurkan pada 5 Juni 2025.
Pemkab Siak Pastikan 6.323 Mahasiswa Terima Bantuan Beasiswa Tahun 2025
Pemkab Kuansing Apresiasi Kunjungan Kerja FPK Riau
Dengan langkah ini, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan dasar tetap terpenuhi di tengah tantangan ekonomi yang masih berlangsung.**