POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Nusantara

Luhut Bantah Narasi Menteri Pertahanan Soal Bandara IMIP 'Negara dalam Negara'

Senin, 1 Desember 2025 | 19:31:23 WIB

Editor : Red | Penulis : Andri Saubani

Luhut Bantah Narasi Menteri Pertahanan Soal Bandara IMIP 'Negara dalam Negara'
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan klarifikasi terkait polemik bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah. Ia menolak anggapan bahwa fasilitas tersebut beroperasi layaknya wilayah terpisah atau “negara dalam negara.”

Luhut menegaskan bahwa bandara tersebut memiliki fungsi terbatas, yakni melayani penerbangan domestik semata, sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Bandara ini hanya melayani penerbangan domestik, sehingga tidak memerlukan fasilitas bea cukai atau imigrasi. Tidak pernah ada izin menjadikan bandara IMIP atau Weda Bay sebagai bandara internasional," ujar Luhut di Jakarta, Senin (1/12/2025).

Baca :

Pembangunan Bandara Bagian dari Fasilitas Investasi

Ia menjelaskan, keputusan pembangunan fasilitas udara tersebut dibuat melalui rapat resmi lintas kementerian saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Fasilitas itu diberikan sebagai bentuk dukungan investasi skala besar dari perusahaan asal China.

"Investasi lebih dari 20 miliar dolar AS telah menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja dan memberi dampak ekonomi besar di kawasan tersebut. Pemberian fasilitas seperti ini juga dilakukan di negara lain seperti Vietnam dan Thailand,” jelasnya.

Baca :

Aturan Ketat untuk Mitra Internasional

Luhut menambahkan bahwa setiap kerja sama investasi strategis memiliki persyaratan yang harus dipenuhi oleh investor. Hal itu termasuk penggunaan teknologi yang lebih baik, optimalisasi tenaga kerja domestik, pembangunan rantai industri terintegrasi, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia.

"Prinsip ini berlaku bukan hanya untuk Tiongkok, tetapi seluruh investor asing," katanya.

Baca :

Pengawasan Lingkungan dan Kedaulatan Negara

Terkait isu lingkungan maupun dugaan pelanggaran kedaulatan, Luhut mengaku telah melakukan koordinasi langsung dengan Wang Yi, perwakilan pemerintah China yang ditugaskan secara resmi untuk hubungan strategis dengan Indonesia. Ia memastikan operasi industri tetap dalam koridor hukum nasional.

"Saya sudah meminta Kementerian Lingkungan Hidup sejak 2021 untuk menindak tegas perusahaan asal Tiongkok yang belum memenuhi standar lingkungan. Tidak ada istilah negara dalam negara di republik ini," tegasnya.

Baca :

Polemik Bermula dari Sorotan Menhan

Isu bandara IMIP mencuat setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau latihan TNI di Morowali pada Kamis (20/11/2025). Ia menyoroti absennya perangkat institusi negara di fasilitas tersebut.

Tak lama setelahnya, Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk segera melakukan penyelidikan terhadap keberadaan bandara tersebut yang terletak di area industri tambang strategis. *

Baca :

Sumber: Republika


Pilihan Editor
Berita Lainnya
olahraga
Edi Basri Tegaskan Netralitas Pj Gubernur dalam Musprov KONI Riau
Senin, 1 Desember 2025 | 23:35:08 WIB
olahraga
Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat, PSPS Pekanbaru Didenda Puluhan Juta
Senin, 1 Desember 2025 | 19:38:56 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
1
2
3
5
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB