POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Nusantara

Setelah ‘Dirujak’ Netizen, Endipat Akhirnya Minta Maaf ke Ferry Irwandi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:18:17 WIB

Editor : Red | Penulis : Putrajaya

Setelah ‘Dirujak’ Netizen, Endipat Akhirnya Minta Maaf ke Ferry Irwandi
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra, Endipat Wijaya

PEKANBARU - Polemik antara anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra, Endipat Wijaya, dan kreator konten sekaligus CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, akhirnya mereda. Endipat dikabarkan telah menghubungi Ferry secara langsung untuk menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya di rapat Komisi I yang sempat menjadi perbincangan publik.

Kontroversi bermula ketika Endipat, dalam rapat bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi Digital (Komdigi), melontarkan kritik yang dianggap menyinggung pihak tertentu yang “datang ke lokasi bencana dan merasa paling bekerja”. Ungkapan itu segera dikaitkan warganet dengan Ferry Irwandi, yang sebelumnya aktif menggalang dan menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sumatra.

Permintaan maaf Endipat itu dikonfirmasi langsung oleh Ferry melalui akun Instagram pribadinya pada Selasa (9/12).

Baca :

“Beliau sudah menghubungi saya secara personal dan minta maaf. Saya menerima, karena tidak ada gunanya memelihara konflik di situasi seperti sekarang,” tulis Ferry lewat akun @irwandiferry.

Ferry menambahkan bahwa dalam komunikasi tersebut ia turut menyampaikan sejumlah kondisi dan kebutuhan warga terdampak bencana. Menurutnya, Endipat terbuka menerima masukan tersebut.

“Saya sudah sampaikan beberapa concern dan kebutuhan masyarakat di lapangan, dan beliau menerima,” ujarnya.

Baca :

Di sisi lain, Ferry mengaku tidak menyimpan kemarahan atas sindiran tersebut. Dukungan luas dari masyarakat disebutnya menjadi alasan ia tetap bersikap tenang.

“Saya sama sekali tidak merasa marah atau kesal. Dukungan dari teman-teman semua luar biasa, sangat masif. Sulit untuk merasa kesal ketika mendapat support sebesar ini,” tulisnya.

Sebelumnya, komentar Endipat dalam rapat Komisi I DPR pada Senin (8/12) ramai dikritik. Dalam forum itu, ia menyoroti pihak yang dinilainya berlebihan dalam mengeklaim peran saat membantu korban bencana di Sumatra.

Baca :

Endipat bahkan membandingkan donasi masyarakat—yang ia sebut sekitar Rp10 miliar—dengan anggaran pemerintah yang menurutnya mencapai triliunan rupiah untuk penanganan bencana.

“Orang yang cuma datang sekali seolah-olah paling bekerja. Negara sudah hadir dari awal. Pemerintah sudah bikin ratusan posko,” kata Endipat dalam rapat yang disiarkan secara resmi.

Ia juga meminta Komdigi lebih agresif menyebarkan informasi terkait kerja pemerintah, agar tidak kalah dengan narasi yang viral di media sosial.

Baca :

“Kami mohon Komdigi bisa mengamplifikasi informasi pemerintah, supaya tidak kalah viral dengan teman-teman yang sok paling-paling di Aceh, di Sumatra, dan lainnya,” ujarnya. *


Pilihan Editor
Berita Lainnya
siak
Puluhan Truk dari Siak Bertolak untuk Korban Bencana Sumatera
Kamis, 11 Desember 2025 | 23:25:00 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
1
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua Pihak
Bawaslu Kampar Berharap Lahir Kerjasama Kedua...
Rabu, 15 Oktober 2025 | 23:50:18 WIB
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB