PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Pada saat M Brama Setiawan diangkat dari dalam air, kondisinya masih bernafas dan langsung dilarikan warga ke RSUD Mandau. Sementara Angger Elfino dibawa ke rumah orang tuanya. Namun pada saat di rumah, Angger diketahui masih ada detak jantungnya dan segera dilarikan ke RSUD Mandau.
Sesampainya di RSUD Mandau, Tim Medis mengatakan bahwa kedua anak laki-laki Angger dan Brama sudah meninggal dunia.
Mendapat kabar itu, sekira pukul 21.30 WIB, Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika bersama petugas piket Pawas AKP Jurianto dan piket Reskrim beserta Intelkam mendatangi TKP, kemudian melihat kondisi dua bocah laki-laki tersebut di RSUD Mandau.
Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika mengatakan, sekitar pada pukul 23.00 WIB pihak RSUD Mandau yang dipimpin dr Saleh Wahyudi melakukan visum terhadap kedua jenazah.
“Dari hasil visum kedua korban tenggelam tidak dijumpai kaku, tidak ada tanda-tanda trauma dan tidak ada patah tulang. Sementara penyebab kematian tidak dapat diketahui karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam,” ujarnya.
Kapolsek Pinggir menyarankan untuk dilakukan autopsi, tapi pihak keluarga menolak.