PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
MIMI Tyana, sosok dibalik kifrah dan keberadaan Komunitas Hamba Allah (KHA) di Pekanbaru. Sebuah pengajian rutin ibu-ibu yang memiliki tekad bersama, saling belajar menuju proses hijrah, sama-sama saling memotivasi untuk tetap istiqomah.
Ustadz Somad di tengah -tengah jamaah Komunitas Hamba Allah dalam" Pengajian eklusif bersama UAS".
Sejak berdiri 5 Maret 2020, yang tanggalnya bertepatan dengan tanggal kelahiran Mimi Tyana, memang diawali keprihatinan melihat dampak wabah Covid-19. Situasi yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan, akibat PHK yang dilakukan perusahaan tempat mereka bekerja- yang berimbas semakin banyak perekonomian mereka yang terpuruk, terutama mereka yang hanya semata-mata bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Batin Mimi menjerit melihat kondisi saat itu. Rasa kepedulian dan prihatin membuat jiwanya seakan terpanggil. Alhamdulillah, apa yang dia rasakan, ternyata hal yang sama dirasakan oleh sahabat-sahabat dekatnya juga. Berkumpul setiap pekan dengan teman, bukan lagi dijadikan ajang sekadar ngopi-ngopi dan arisan, tapi mulai digerakan mereka menyisir orang-orang yang benar-benar perlu dibantu.
"Kami mencoba menyisihkan rezeki yang dimiliki untuk bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Jujur, ada rasa bahagia bisa melihat kebahagian diwajah orang-orang yang bisa kami bantu meringankan bebannya saat itu. Namun, kami juga sedih, dengan keterbatasan anggota, sebatas hanya teman-teman dekat saja, tentu upaya pengalangan dana yang kita lakukan akan terbatas, dan hanya bisa menyentuh segelintiran orang saja. Dasar ini pulalah memunculkan ide mendirikan Komunitas Hamba Allah dengan tekad sederhana, sekecil apapun bisa dilakukan. Jika bisa bermanfaat buat umat, asal mau," jelas Mimi.