PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto tak melarang Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurut Prabowo, yang terpenting pindah ke partai yang berasaskan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Kalau ada yang mau pindah, kita juga tidak melarang,” ujar Prabowo seusai menerima kunjungan Ketua Umum DPP Perindo Harry Tanoesoedibjo di rumahnya, Jalan Kartanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
Prabowo menegaskan Gerindra adalah partai kebangsaan yang terbuka menerima siapa pun dan tidak melarang siapa pun untuk bergabung partai lain.
“Tadi saya katakan, kita partai kebangsaan yang terbuka, setiap orang asal Pancasilais, menerima UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan prorakyat, kita terima di Gerindra. Tetapi, kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang,” kata Prabowo.
Meski demikian, Prabowo mengaku belum mendapatkan kabar bahwa Sandiaga bergabung PPP. Bahkan, kata dia, Sandiaga belum menyampaikan secara resmi soal kepindahan tersebut.
“Oh, enggak, saya belum ada itu (kabar Sandiaga bergabung PPP) secara resmi belum,” ujar Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau biasa disapa Awiek mengungkapkan langkah pihaknya menggaet Sandiaga Salahuddin Uno berhasil. Selain Sandiaga, kata Awiek, pihaknya juga berhasil mengajak mantan Kepala BNPT Komjen (Purn) Boy Rafli Amar menjadi kader PPP.
Menurut Awiek, Sandiaga dan Boy Rafli akan menempati jabatan yang strategis di PPP.
“Lalu, apakah beliau-beliau (Sandiaga dan Boy Rafli) akan menempati posisi strategis? Tentu, beliau-beliau tokoh nasional pasti PPP akan menempati posisi yang strategis,” kata Awiek seperti dilansir Beritsatu.
Dikatakan, PPP masih menghormati posisi Sandiaga yang sampai saat ini berstatus kader Partai Gerindra. Karena itu, kata dia, komunikasi terus dilakukan. (*)