|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Penulis : Muhammad Nursyamsyi
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir sepakat untuk terus melakukan pendalaman dalam mengungkap aktor mafia bola. Jenderal Listyo menyampaikan Polri sejak awal berkomitmen mendukung PSSI untuk kompetisi yang bersih dan tidak ada pengaturan skor.
"Kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan. Saya tidak perlu sebutkan perangkat pertandingan siapa," ujar Listyo saat konferensi pers bersama Erick Thohir di Mabes Polri di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Dalam waktu dekat, Kapolri akan memerintahkan satgas anti mafia bola yang dibentuk pada Maret 2023 lalu untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan. Penyelidikan ini didasarkan data-data yang ditemukan.
Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat, PSPS Pekanbaru Didenda Puluhan Juta
Pastoor Sindir PSSI: Indonesia Masih Jauh dari Level Piala Dunia
Listyo menilai hal ini sesuai dengan komitmen Polri dengan membentuk satgas anti mafia bola untuk mengawal agar kompetisi Liga 1, 2, 3, akan menghasilkan kompetisi yang adil, berkualitas. Selain itu, Polri bertekad ikut membantu PSSI menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi dan siap untuk maju di laga nasional dan internasional.
Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas dukungan Kapolri dan jajaran dengan pembentukan satgas anti mafia bola. Erick mengatakan dia dan Kapolri sejak awal mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menciptakan iklim sepak bola yang bersih.