|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Penulis : Muhammad Nursyamsyi
"Hal ini penting buat kita mendorong liga kita menjadi nomor satu di Asia Tenggara dan terciptanya tim nasional yang memang sangat bisa bertanggung jawab sehingga meraih prestasi dengan baik," ujar Erick seperti dikutip republika.
Erick menyebut komitmen presiden sejalan dalam pembicaraan dengan FIFA. Erick menyampaikan salah satu permintaan FIFA ialah adanya transformasi sepak bola Indonesia, termasuk memberantas pengaturan skor.
"Alhamdulillah data-data sudah ada di Pak Kapolri, dan juga data-data FIFA pun berindikasi ke situ karena FIFA menurunkan tim secara serius sejak berapa bulan," tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Berat, PSPS Pekanbaru Didenda Puluhan Juta
Pastoor Sindir PSSI: Indonesia Masih Jauh dari Level Piala Dunia
Erick menilai kerja sama PSSI dan Polri menjadi bukti konkret dalam memberantas mafia sepak bola. PSSI, ucap Erick, akan terus mendukung Polri dalam mengusut aktor pengaturan skor dan mafia bola
"Kita berharap proses yang terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data, bukan asumsi atau tebak-tebakan tapi dilandasi data dan fakta," kata Erick. (*)