|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Penulis : Erwan Hartawan/Tempo
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) merencanakan untuk menghentikan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan RON 90, yang dikenal sebagai Pertalite, mulai tahun depan. Langkah ini diambil meskipun Pertalite merupakan jenis BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
"Dalam kelanjutan implementasi dari Program Langit Biru tahap dua, kami akan meningkatkan BBM subsidi dari RON 90 menjadi RON 92. Seiring dengan peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menetapkan bahwa angka oktan yang boleh dijual di Indonesia minimal 91," ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII yang diabadikan dalam rekaman YouTube DPR RI, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Nicke juga mengungkapkan rencana Pertamina untuk meluncurkan produk baru bernama Pertamax Green 92 pada tahun depan. Produk ini akan menggabungkan jenis BBM Pertalite dengan etanol.
Operasional Bandara Khusus Dipertanyakan, DPR Minta Dugaan Peran Oknum Pejabat Diusut
SMSI Riau Akan Berikan Penghargaan Media Siber Award 2025 untuk Tokoh dan Mitra Kerja
"Oleh karena itu, pada tahun 2024, kami memohon dukungan untuk merilis apa yang kami sebut sebagai Pertamax Green 92. Konsepnya adalah mencampur Pertalite dengan etanol, sehingga angka oktannya naik dari 90 ke 92," tambahnya.
Dengan adanya perubahan ini, Pertamina akan fokus pada penjualan tiga jenis BBM, yaitu Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo.