|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Rea | Penulis : Dian Fath Risalah/ Muhammad Hafil
Prabowo menyampaikan bahwa arah kebijakan nasional saat ini juga selaras dengan agenda pembangunan global, terutama terkait ketahanan pangan, energi, dan air bersih. Ia menyebut ketiga hal itu sebagai fondasi penting agar Indonesia dapat berdiri di atas kekuatannya sendiri tanpa terlalu bergantung pada pihak luar.
Terkait dengan subsidi, Prabowo menyoroti pentingnya keberpihakan langsung kepada rakyat. Ia menilai skema penyaluran bantuan harus disederhanakan agar lebih efektif. Dalam konteks pupuk, ia mengkritisi terlalu banyaknya jalur perantara. "Ada 29 ribu distributor pupuk, sementara jumlah petani mencapai 30 juta. Kalau satu keluarga terdiri dari empat orang, berarti ada 120 juta jiwa. Saya lebih memilih berpihak kepada mereka daripada segelintir perantara," jelasnya.
Menutup pernyataannya, Prabowo mengajak seluruh pihak untuk membangun kepercayaan publik melalui transparansi dan kerja nyata. Menurutnya, cara terbaik melawan disinformasi adalah dengan membuka data, menjelaskan fakta, dan menggunakan logika. Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar dan tetap berpikir kritis terhadap setiap informasi yang beredar. *