POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Inspiratif

Jangan Sembarangan Posting

Etika dan Keamanan Privasi Keluarga di Media Sosial

Selasa, 29 April 2025 | 21:26:34 WIB
Editor : Rea | Penulis : Adlis Pitrajaya
Etika dan Keamanan Privasi Keluarga di Media Sosial
Ilustrasi

Di era digital, media sosial telah menjadi panggung utama kehidupan sehari-hari. Kita membagikan momen-momen bahagia, cerita harian, hingga pencapaian keluarga—semuanya dengan satu ketukan jari. Namun, di balik euforia berbagi, ada risiko yang sering tak disadari: keamanan dan privasi keluarga yang terancam.

Tak sedikit kasus penipuan, pemalsuan identitas, bahkan eksploitasi anak yang bermula dari unggahan foto pribadi di media sosial. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna untuk memahami batas-batas dalam membagikan konten, terutama yang menyangkut anak-anak dan pasangan.

 

Baca :

Mengapa Privasi Keluarga Harus Dilindungi?

  1. Anak-anak belum bisa memberi persetujuan : Anak-anak, terutama balita, tidak punya kapasitas untuk menyetujui fotonya dipublikasikan. Padahal, jejak digital itu abadi dan bisa berdampak saat mereka tumbuh dewasa.

  2. Data visual bisa disalahgunakan : Foto anak atau pasangan bisa dicuri, diedit, bahkan digunakan untuk akun palsu, penipuan adopsi, atau konten eksploitasi yang lebih buruk.

  3. Informasi tak langsung bisa dibaca orang jahat : Foto sederhana di depan rumah bisa mengungkap alamat. Pakaian sekolah anak bisa menunjukkan lokasi pendidikan. Semua ini menjadi celah bagi pelaku kejahatan.

 

Jenis Foto yang Sebaiknya Tidak Diunggah

Berikut adalah beberapa jenis konten yang sebaiknya dihindari untuk diunggah ke media sosial:

1. Foto wajah anak secara jelas

  • Apalagi jika disertai nama lengkap, usia, atau informasi sekolah.

  • Solusi: gunakan angle belakang atau sensor wajah.

2. Foto anak dalam kondisi rentan

  • Misalnya sedang mandi, tertidur, atau berpakaian minim. Meski tampak lucu, ini bisa disalahgunakan untuk konten eksploitasi.

3. Foto identitas atau dokumen penting

  • Kartu keluarga, KTP, kartu vaksin, hingga tiket perjalanan bisa membuka celah pencurian data.

4. Lokasi rumah, sekolah, atau tempat kerja

  • Hindari memberi petunjuk lokasi real-time yang bisa digunakan untuk memetakan aktivitas Anda.

5. Foto pasangan dalam situasi privat

  • Meskipun terasa akrab dan romantis, tidak semua momen perlu dibagikan ke publik. *


Pilihan Editor
Berita Lainnya
opini
Rudianto Manurung: Dari Tanah Melayu Menuju Panggung Dunia
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 19:50:24 WIB
pelalawan
Helat Pelalawan ke-26, Tabligh Akbar Hadirkan Rhoma Irama
Jumat, 10 Oktober 2025 | 11:31:40 WIB
nusantara
Bjorka Intelligence Brief: Jejak Sang Hacker yang Tak Pernah Usai
Selasa, 7 Oktober 2025 | 15:10:00 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
1
2
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB