|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Ferialdi, menyebutkan bahwa Tabuik telah tercatat sebagai warisan budaya tak benda di tingkat nasional sejak 2011.
“Mungkin dari situ juga Pak Menteri mengetahui dan tertarik untuk membawanya ke tingkat internasional,” kata Ferialdi.
Ia menuturkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon sempat mengunjungi Museum Budaya Pariaman saat peresmiannya, dan juga hadir dalam puncak acara Pesona Hoyak Tabuik Piaman pada Minggu (6/7). Di sana, sang menteri menyaksikan langsung bagaimana masyarakat Pariaman mempertahankan warisan budaya tersebut selama ratusan tahun.
“Di museum, Pak Menteri melihat dokumentasi Tabuik yang tertua, yaitu tahun 1887. Sedangkan pada acara puncaknya, beliau menyaksikan bagaimana ratusan ribu pengunjung tumpah ruah,” ungkapnya.
Ferialdi menambahkan, jika rencana ini berhasil, maka Tabuik akan menjadi salah satu tradisi Indonesia yang diakui dunia internasional.