Walikota Ancam Polisikan, Jika Ada ASN Terlibat Pungli Perekrutan THL RSUD Madani

PEKANBARU- Walikota Pekanbaru Agung Nugroho meminta agar tidak ada lagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Pekanbaru, yang menjanjikan masyarakat untuk menjadi Tenaga Harian Lepas (THL) dengan membayar sejumlah uang.

Permintaan ini, menyusul adanya pengakuan sejumlah THL RSUD Madani yang membayar mulai dari Rp 15 juta sampai Rp 40 juta untuk bisa bekerja.

Hal ini sontak membuat Wako Agung terkejut. Ia kemudian memerintahkan Sekdako Pekanbaru, untuk mengusut tuntas laporan tersebut.

Baca :

• » Israel Ancam Habisi Semua Warga yang Bertahan di Kota Gaza
• » Resmi! UU Tapera Dinyatakan Inkonstitusional, Nasib Iuran Pekerja Terancam Berubab
• » Oknum Polisi Riau Jadi Bandar Sabu, Terancam Dipecat Tidak Hormat

"Saya sudah minta Sekda untuk usut tuntas. Usut semua yang terlibat. Bila tidak ada perubahan, atau ada solusi, ini bisa kami bawa ke pidana. Bisa kami laporkan ke Polisi," sebut Wako Agung, Rabu (23/7/2025).

Datuk Bandar Setia Amanah ini menyebut, usai mendapat laporan secara langsung saat mengumpulkan seluruh THL di RSUD Madani, Wako Agung langsung melakukan pembenahan. Terutama pada manajemen sumber daya manusia (SDM).