POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR
Home Nusantara

Mensesneg Janji Cari Solusi atas Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN Indonesia

Senin, 29 September 2025 | 08:16:13 WIB
Editor : Rea | Penulis :
Mensesneg Janji Cari Solusi atas Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN Indonesia
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi

Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi polemik pencabutan kartu identitas liputan Istana milik reporter CNN Indonesia, Diana Valencia.

Prasetyo memastikan pihaknya akan mencari jalan terbaik menyelesaikan persoalan tersebut. Ia mengaku sudah meminta Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden untuk segera berkomunikasi dengan CNN Indonesia.

“Ya, kita cari jalan keluar terbaik. Besok BPMI akan mencoba menjalin komunikasi agar ada penyelesaian yang baik. Kita bangun komunikasi bersama,” kata Prasetyo, Minggu (28/9).

Baca :

Pertemuan antara pihak Istana dan CNN Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/9).

Sementara itu, Dewan Pers juga telah menyampaikan sikap resmi terkait kasus ini. Mereka meminta Istana mengembalikan akses liputan bagi jurnalis CNN Indonesia yang dicabut setelah menanyakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana,” bunyi keterangan di situs resmi Dewan Pers.

Selain itu, Dewan Pers juga mendesak Biro Pers Istana memberikan penjelasan terbuka atas pencabutan ID liputan tersebut agar tidak menghambat kerja jurnalistik di lingkungan kepresidenan.

Sebelumnya, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, mengonfirmasi pencabutan ID Pers Diana pada Sabtu (27/9) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Menurutnya, seorang petugas BPMI datang ke kantor CNN Indonesia untuk mengambil kartu identitas tersebut.

Titin menegaskan pihaknya telah mengirim surat resmi kepada Istana guna meminta klarifikasi. Ia juga menilai pertanyaan yang diajukan Diana kepada Presiden Prabowo relevan dengan isu publik mengenai MBG.

Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, menambahkan bahwa pencabutan ID Pers jurnalis CNN Indonesia berpotensi mengganggu kebebasan pers. Ia menekankan pentingnya semua pihak menghormati peran media sebagaimana dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan agar tidak menimbulkan kesan menghalangi pelaksanaan tugas jurnalistik. Kasus serupa diharapkan tidak terulang demi menjaga iklim kebebasan pers di Indonesia,” ujar Komaruddin. *

Sumber: Republika


Pilihan Editor
Berita Lainnya
riau
BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja untuk Jaga Produksi Minyak
Selasa, 30 September 2025 | 07:05:47 WIB
nusantara
Komnas HAM Bongkar Fakta Mengejutkan di Tesso Nilo di Riau
Senin, 29 September 2025 | 15:17:00 WIB
Pasar
Wajah
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd Firdaus
Dipercaya Gubri Jabat Kadis PMD Riau, Ini Harapan Mhd...
Jumat, 19 September 2025 | 23:14:21 WIB
Artikel Popular
1
2
4
politikus
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu Revisi
Jazuli: Nilai Undang Undang Pemilu Perlu...
Jumat, 3 Januari 2025 | 16:30:00 WIB
Politik
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Riau dan Gagalnya Mimpi Wisata
Senin, 5 Mei 2025 | 11:59:34 WIB
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Tradisi Unik yang Penuh Makna dan Keseruan
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:04:32 WIB
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Bali Destinasi Wisata Nomor Satu di Asia-Pasifik
Kamis, 13 Maret 2025 | 11:56:04 WIB