|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
PEKANBARU — Drama operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau, Abdul Wahid, memasuki babak baru. Setelah diamankan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (3/11/2025), Abdul Wahid akhirnya tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025) pagi. Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik antirasuah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Abdul Wahid diterbangkan bersama sembilan orang lainnya yang turut diamankan dalam operasi tersebut. Rombongan berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sekitar pukul 06.10 WIB menggunakan pesawat Citilink, dengan pengawalan ketat dari petugas KPK dan aparat kepolisian.
Dalam foto yang beredar, Abdul Wahid terlihat mengenakan kaus putih, celana hitam, dan masker. Ia digiring petugas bersama sejumlah pejabat dan pihak swasta yang ikut diamankan. Hingga kini, pihak KPK belum memberikan keterangan resmi terkait status hukum Abdul Wahid maupun hasil pemeriksaan awal.
KPK Tetapkan Gubri Wahid, Kadis PUPR Riau dan Tenaga Ahli Jadi Tersangka
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Rencananya Dibawa ke Gedung KPK Jakarta Besok
Sebelumnya, KPK menggelar operasi senyap di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025) siang. Dalam operasi tersebut, sepuluh orang diamankan, terdiri atas penyelenggara negara dan pihak swasta, termasuk Gubernur Riau.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan tersebut.
“Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses pemeriksaan awal selesai,” ujarnya singkat.
UIR Raih Penghargaan Media Perguruan Tinggi Pilihan di Anugerah Media Siber 2025 SMSI Riau
Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik
Berdasarkan informasi awal, OTT tersebut diduga berkaitan dengan praktik korupsi proyek di lingkungan Dinas PUPR Riau. Selain Abdul Wahid, yang turut diamankan antara lain Kepala Dinas PUPR Riau, Muhammad Arif Setiawan, lima kepala UPT dari Kuantan Singingi, Kampar, dan Indragiri Hulu, serta dua pengusaha rekanan proyek.
KPK juga menyita sejumlah uang tunai yang diduga merupakan hasil tindak pidana korupsi. Seluruh pihak yang diamankan beserta barang bukti telah dibawa ke Jakarta untuk proses pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, turut membenarkan penangkapan tersebut.
Gubri Apresiasi Ajang Anugerah Media Siber Indonesia SMSI Riau; Ini Motivasi dan Refleksi bagi Penerima
Kemenko Kumham Imipas RI Gelar Sinkronisasi dan Koordinasi Tugas dan Fungsi di Riau
“Benar,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.
Namun hingga berita ini diterbitkan, KPK belum memberikan penjelasan resmi terkait detail perkara maupun status hukum dari para pihak yang diamankan.