|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Deslina | Penulis : PE*
SIAK- Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, optimis Kabupaten Siak dapat bangkit dari tekanan fiskal akibat defisit dan timbunan warisan utang yang harus ditanggung di awal pemerintahannya. Afni dan Wakilnya Syamsurizal baru dilantik tanggal 4 Juni 2025, dan langsung dihadapkan pada kondisi keuangan daerah yang rumit.
Meski begitu sekitar Rp200 miliar utang tahun 2024 sudah berhasil terbayarkan, dan sisanya sekitar Rp120 miliar harus bergeser ke 2026.
"InsyaAllah, kita cicil pelan-pelan semua tanggungan utang ini. Kita mengusai yang kusut, memperkecil tekanan fiskal dengan menaikkan PAD, serta melakukan efesiensi di semua lini. Kita akan terus berjuang mewujudkan Siak Hebat. Mari jadikan masa-masa sulit ini sebagai bahan evaluasi untuk berhati-hati saat mengambil kebijakan, dan bekerja lebih keras lagi untuk Negeri Istana ini," kata Bupati Afni menjawab awak media, Sabtu (27/12/2025).
Keterbatasan Dana, Pemkab Siak Tetap Peduli Bantu Anak Yatim Dhuafa Santunan Bulanan Serta Seragam Gratis
Tetapkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi,Bupati Siak Larang Siswa Berlibur ke Daerah Rawan Bencana
Secara blak-blakan, Bupati Afni membeberkan kondisi keuangan Kabupaten Siak di penghujung tahun 2025 yang disebutnya memang berada dalam situasi tidak baik. Beberapa pembayaran yang menjadi hak masyarakat tidak dapat dilakukan, disebabkan pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat.
Dana transfer yang menjadi hak Kabupaten Siak di akhir tahun, awalnya disetujui dalam sistem sebesar Rp111 miliar, namun yang ditransfer ke daerah hanya sekitar Rp55,6 miliar atau dipotong hampir 50 persen. Pemangkasan ini tiba-tiba dan tanpa alasan.