|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Putrajaya | Penulis : antara
Diketahui tapir berjenis kelamin betina ini baru berusia sekitar 3 bulan, masih menyusui dan kondisi fisik cukup kurus namun dalam keadaan sehat dan masih menunjukkan tanda-tanda yang normal.
"Saat ini bayi tapir masih di kandang Transit untuk dirawat dan direhabilitasi secara intens oleh tim medis sebelum nantinya dinyatakan layak untuk dilepasliarkan," terangnya.
Lanjut Hansen, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Gunung Melintang atas upaya penyelamatan bayi tapir yang tertinggal oleh induknya ini.
Pastikan Ketersedian Air ke Sawah Warga, Bupati Afni Bentuk Satgas Bersama
Ribuan Warga Padati Kampar Utara, Rela Berjalan Ratusan Meter Demi Saksikan Pembukaan MTQ ke-54
"Perlu disampaikan, tapir merupakan satwa langka dan dilindungi yang sejak 2008 telah dinyatakan sebagai satwa yang terancam punah sehingga diperlukan upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaannya, terutama dalam hutan-hutan alam yang menjadi habitat aslinya," pungkas Hansen. (*)