|
PEKANBARUEXPRESS
|
![]() |
|||
| POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR | ||||
Editor : Ani Nursalikah | Penulis : Febrian Fachri
PEKANBARU - Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin, mengatakan saat ini sebanyak 13 orang jamaah haji asal Riau dilaporkan dalam kondisi sakit. Mereka kini dirawat di sejumlah rumah sakit dan klinik yang ada di Arab Saudi.
Diantara yang sedang sakit itu adalah dari kloter 4 BTH atas nama D usia 65 tahun yang mengalami demam dan saat ini dirawat di KKHI Makkah. Kemudian, dari calhaj dari Kloter 14 BTH atas nama LS usia 56 tahun yang saat ini dirawat di RS King Salman bin Abdul Aziz.
"Sebanyak 13 orang jamaah yang sedang sakit itu berasal dari delapan kloter," kata Mahyudin, Kamis (15/6/2023).
Pemerintah-DPR Sepakat Turunkan Biaya Haji Sebesar Rp2 Juta
Senator Aceh Surati Mendagri, Kritik Razia Truk Plat BL oleh Gubernur Sumut Boby Nasution
Sementara dari kloter 9 BTH ada dua jamaah. Masing-masing atas nama AIS usia 65 tahun yang mengalami serangan jantung dan EA. Keduanya saat ini dirawat di KKHI.
Selanjutnya, dari kloter 11 BTH atas nama A Binti BI yang dirawat di RS Malik Fahd Madinah dan SA yang mengalami fungsi jantung dirawat di KKHI Makkah.
Kemudian dari kloter 13 BTH atas nama AW usia 71 tahun dirawat di RS An Nur Makkah dan S yang dirawat di Klinik Satelit Makkah. Sementara dari Kloter 10 BTH juga ada dua yang mengalami sakit. Yakni M yang dirawat di RS King Faisal Makkah dan S dirawat di KKHI.
Pelabuhan RoRo Bengkalis Lumpuh Total, Akibat Protes Belasan Supir Truk
KPK Geledah Kediaman Mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Dari Kloter 8 BTH ada satu jamaah atas nama F yang dirawat di KKHI Makkah. Sementara dari Kloter 12 BTH ada dua jamaah yang sakit. Diantaranya adalah S HSB dan S. Keduanya dirawat di KKHI Makkah.
"Total jamaah haji kita yang sakit di Makkah dan Madinah ada 13 orang dari 8 kloter. Alhamdulilah berapa jamaah kita yang dirawat di rumah sakit kondisinya sudah mulai membaik," ujar Mahyudin.
Ia mengingatkan kepada jamaah haji dari Provinsi Riau untuk menjaga kesehatan terutama fisik dan menghindari terik siang hari langsung serta jangan terlalu memaksakan diri untuk beribadah secara penuh.
Dugaan Korupsi Haji Khusus Era Menag Yaqut Masuki Babak Baru
Diduga Nonprosedural, Imigrasi Tunda Keberangkatan 1.243 Jemaah Calon Haji dari Sejumlah Bandara
Sebab saat ini kondisi di Kota Makkah Al-Mukarramah cukup panas dan sudah mulai dipadati jemaah haji dari berbagai Negara.
"Selain itu cuaca saat ini di Kota Makkah cukup panas, antara 40 sampai 43 derajat," kata Mahyudin.
Semetara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, memastikan jamaah haji yang sakit akan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.
Kloter Terakhir Jemaah Haji Riau Berangkat dari Batam ke Jeddah
Masakan Hotel Haji 2025 Dipuji Jamaah Serasa Masakan Padang
"Semua jamaah yang masih ada di Madinah, baik itu di KKHI ataupun di rumah sakit, pemerintah menjamin bahwa mereka akan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji," kata Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Cecep Nursyamsi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Selasa (13/6/2023) lalu.
Menurutnya, bila kemudian di hari terakhir evakuasi pada 16 Juni mendatang, jamaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi di Madinah tidak memungkinkan untuk berangkat ke Makkah, pemerintah akan membadalhajikan mereka. Dengan begitu, mereka tetap melaksanakan ibadah haji.
Bila mereka mampu melakukan perjalanan ke Makkah, namun tidak memungkinkan untuk menjalani wukuf secara mandiri, jamaah sakit tetap akan diberangkatkan ke Arafah. Mereka diikutsertakan dalam safari wukuf yang secara syar'i tetap sah dalam prosesi rukun ibadah haji.
Berhaji ke Tanah Suci, Ketua DPRD Kampar Serahkan Mandat Kepada Wakil
1.319 Jemaah Haji Asal Pekanbaru Siap Berangkat ke Tanah Suci
Dalam safari wukuf, jamaah sakit diangkut dengan ambulans ke Arafah dan melaksanakan wukuf pada 9 Zulhijjah. Untuk proses evakuasi jamaag dari Madinah ke Mekah, Cecep mengatakan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dari sisi medis maupun dokumen perjalanan. Yang terpenting mereka dipastikan kondisi kesehatan mereka sudah layak untuk dievakusi ke Makkah.
"Adapun untuk dokumen-dokumen yang diperlukan selain surat jalan, rekam medik, ada paspor dan surat jalan dari Pak Daker (Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin)," ujar Cecep.
Sampai saat ini sudah 18 Jamaah haji yang dievakuasi dari Madinah ke Makkah."Total ada 18 jamaah yang sudah dievakuasi. Rencananya hingga 15 Juni pagi ada 13 orang termasuk yang hari ini," ujar Penanggung Jawab Evakuasi Jemaah Haji KKHI Daker Madinah Rikho Ade Putera, Selasa (13/6/2023).
CJH Kampar Kloter 05 Tiba di Madinah, Bupati Ahmad Yuzar Lepas Langsung di Batam
4.821 Visa Calon Haji Riau Sudah Terbit, Siap Berangkat ke Tanah Suci
Saat ini, lanjutnya, masih ada jamaah haji yang dirawat di KKHI dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Meski demikian trennya cenderung menurun. "Kalau sudah dipulangkan dari RSAS dan sudah ditinggalkan oleh kloternya di Makkah nanti tugas kita KKHI mengevakuasinya ke Makkah," katanya. (*)